MIT, Boston Frank Gehry

 

Bagaimana mencegah Diding Rembesan

Bagaimana Mencegah Dinding Rembes?

• Arsitektur
• Interior
• Tips

Feb 10, 2015

Dinding rembes adalah masalah yang sering terjadi pada bangunan, terutama jika tinggal di daerah lembap. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari anti bocor yang salah hingga aplikasi yang tidak tepat.

Akan tetapi, Anda dapat mencegah hal ini terjadi. Berikut ini adalah empat hal yang membuat dinding rembes.

Pemilihan Antibocor yang Tidak Tepat

Di pasaran terdapat berbagai jenis antibocor atau waterproof. Ada jenis water-based, cement-based, dan membran. Jenis waterproof juga dibagikan berdasarkan lokasi yang akan dilapisi; indoor,outdoor, dan area terendam air. Anda dapat mengenal jenis waterproof di sini.

Aplikasi yang Tidak Rapi

Antibocor harus diaplikasikan sebanyak dua lapis. Yang pertama diaplikasikan secara horizontal dan yang kedua vertikal. Dengan mengaplikasikan sebanyak dua kali, lapisan waterproof akan lebih rapat. Jika Anda tidak terampil untuk mengaplikasikannya, Anda bisa menggunakan jasa aplikator.

Kerusakan Saat Aplikasi

Hindari pekerjaan pemasangan yang dapat merusak lapisan waterproof yang telah terpasang. Contohnya, pembongkaran untuk pemasangan jaringan pipa atau pemasangan keramik. Lakukan pemasangan pipa sebelum aplikasi waterproofing. Bila ada lubang pada dinding, tutup dengan adonan semen lebih dulu.

Dinding yang Rusak

Sebelum mengaplikasikan antibocor, sebaiknya periksa kondisi dinding. Lihat apakah ada retak pada dinding. Retakan akan membuat air mudah masuk ke dinding Anda. Jika ada bocor, tambal kebocoran dengan cement filler.

Untuk dinding kamar mandi, pastikan pula plesterannya menggunakan trasram atau adonan semen kedap air.

Sumber : Majalah Asri

Inovasi Terbaru Roman

• Berita

Jul 4, 2013

Roman, salah satu merek keramik terkemuka produksi PT Satyaraya Keraminoindah dan PT Roman Ceramic Internasional kembali meluncurkan inovasi terbaru lewat produk mereka. Diperkenalkan dalam ajang pameran Keramika 2013 yang lalu, Roman mengeluarkan kedua jenis produk terbaru yang inovatif. Kedua produk itu terdiri dari Roman Granit 120 Extra dan Roman Interlok keramik wall tile.

Roman Granit 120 Extra, menjadi produk ukuran keramik terbesar. Sehingga memberikan kesan lebih lapang terhadap ruangan di dalam sebuah bangunan. Selain itu, banyak motif-motif yang dapat dipakai dalam produk keramik ini. Keramik pun terlihat lebih ekstra keindahannya. Roman Granit 120 Extra tersedia dalam beberapa motif, yaitu kayu, batu alam serta motif semen . Ketiga motif tersebut bisa diaplikasikan di lantai maupun di dinding.

Untuk produk keramik berjenis interlock, Roman mengeluarkan produk terbaru mereka untuk wall tile dengan ukuran 20X40. Ada tiga macam bentuk, yaitu heksagonal, eclipse dan bulat. Kelebihan produk tersebut adalah nat tidak terlihat. “Jika melihat perkembangan desain yang dikeluarkan oleh Roman, maka sudah tidak bisa dibilang lagi keramik itu untuk ruangan tertentu saja. Keramik kami bisa diterapkan disemua ruangan”, ujar Christine Suhartini, Marketing Manager PT Satya Langgeng Sentosa.

Selain kedua produk keramik tersebut, Roman juga memperkenalkan keramik dengan motif vintage mereka. Mengandalkan teknologi Digital Tecnica dalam pembuatan keramik, motif-motif itu di reproduksi kembali. Terrsedia dalam ukuran 60×60 cm dengan berbagai macam motif dan warna.

Penulis: Adhitya P. Pratama
Fotografer: M. Ifran Nurdin

Sumber : Majalah ASRI

OUTDOOR LIVING ROOM

















SUMBER : https://www.facebook.com/ArchiEngineering/photos/pcb.358635351000373/358635224333719/?type=1&permPage=1

Solusi Masalah Dinding

Home  Arsitektur  Solusi Untuk Dua Masalah Dinding

Solusi Untuk Dua Masalah Dinding

• Arsitektur
• Liputan Utama
• Tips

Jan 15, 2015

Banyak masalah yang terjadi pada bangunan. Setiap bagiannya memiliki masalahnya sendiri, termasuk dinding. Dua masalah yang sering terjadi pada dinding adalah rembesan air dan retak rambut. Jika Anda mengalaminya di rumah, berikut ini kami paparkan penyebab, solusi, dan pencegahannya.

Dinding Rembes

Masalah ini dapat terjadi karena ada aliran air di balik dinding akibat rembesan air yang berasal dari atap, tanah, kamar mandi, atau retakan di dinding. Rembesan air ini muncul karena komposisi plesteran yang tidak sesuai.

Untuk mencegah ini terjadi lagi, Anda harus membongkar plesteran dinding. Setelah itu, ganti dengan plesteran yang lebih kedap air, yaitu trasram. Komposisi anatara semen, pasir, dan air juga harus tepat, yaitu 1:3:5.

Agar masalah ini tidak terulang lagi, memperhatikan komposisi campuran adukan adalah yang terpenting. Jika masalahnya ada pada kebocoran pipa, perbaikilah saluran air tersebut. Untuk dinding yang bersentuhan langsung dengan air, seperti kamar mandi, gunakan trasram hingga ketinggian dinding 1,5 m. Gunakan juga lapisan waterproofing berbahan dasar air (akrilik).

Retak Rambut

Retak rambut adalah retakan halus pada dinding dengan ukuran kurang dari 2 mm. Penyebabnya adalah komposisi plesteran yang tidak sesuai dengan standar. Penyebab lainnya adalah pekerjaan plesteran yang dilakukan dalam kondisi panas atau dinding terlalu kering.

Untuk memperbaikinya, Anda harus membersihkan cat di sekitar retakan hingga plesteran terlihat. Setelah itu, Anda dapat menggunakan cement filler untuk mengisi retak rambut tersebut. Setelah kering, ampelas permukaan hingga halus agar tambalan tidak terlihat. Yang terakhir adalah lakukan pengecatan ulang.

Agar retak rambut tidak terjadi, pada saat pemasangan plester, basahi dahulu permukaan dinding. Pada saat proses pengecata, gunakan cat yang memiliki elastisitas yang tinggi sehingga tidak mudah retak atau terkelupas.

Sumber : Majalah Asri

Ketahui Harga Rumah Anda Dengan Cara Ini

• Tips

Jan 9, 2015

Bagi Anda yang ingin menjual rumah, Anda tentu tidak mau menjual rumah Anda dengan harga yang terlalu murah. Menjualnya terlalu mahal juga akan membuat rumah Anda sulit laku. Untuk membantu Anda menentukan harga jual rumah Anda, berikut ini adalah lima cara sederhana yang bisa Anda lakukan.

Cek Harga Tanah di Daerah Sekitar Rumah

Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP adalah salah satu cara untuk menentukan patokan harga. Akan tetapi, nilai yang ada di situ hanya untuk menentukan nilai pajak. Hampir semua tanah dijual dengan harga yang lebih tinggi dari NJOP. Jika ada tanah yang dijual di dekat rumah Anda, cobalah menanyakan harga jualnya.

Periksa Kesamaan Spesifikasi Bangunan

Jika Anda tinggal di daerah perumahan yang memiliki hunian tipikal, tidak sulit untuk menentukan harga jual bangunan Anda. Akan tetapi, jika lingkungan rumah Anda memiliki rumah yang beragam, periksalah kesamaan spesifikasi bangunan. Mulai dari luas, jumlah kamar dan kamar mandi, material, dan kondisi rumah. Bandingkan pula harga material yang ada di pasaran dengan material yang ada di rumah Anda.

Kelebihan dan Kekurangan Properti

Setiap rumah memiliki kekurangan dan kelebihannya. Rumah Anda tentu memiliki kekurangan yang dapat mengurangi nilai jual. Perbaiki kekurangan tersebut untuk mempertahankan harga atau kurangi harga jika Anda tidak ingin repot memperbaiki.

Hubungi Agen Properti

Agen properti tentu lebih paham menentukan harga jual rumah Anda. Cara yang terbaik menentukan harga rumah adalah dengan bertanya langsung pada broker yang terpercaya. Tidak hanya membantu Anda menentukan harga rumah, broker juga dapat membantu memasarkan rumah Anda. Akan tetapi, perhitungkan juga komisi broker yang umumnya sebesar 2,5% dari harga jual.

Bandingkan Harga Jual

Setelah semua langkah tersebut Anda lakukan, tentukanlah harga jual rumah Anda. Jika ternyata Anda belum yakin, cara terakhir adalah menyamakan harga dengan properti yang ada di sekitar Anda.

Selamat menjual rumah!

sumber data : http://majalahasri.com/ketahui-harga-rumah-anda-dengan-cara-ini/